Melahirkan anaknya melalui operasi caesar makin digemari ibu hamil karena dianggap tidak sakit dan risikonya lebih sedikit dibandingkan melahirkan secara normal. Apa saja keuntungan dan risiko dari operasi caesar ini?
Operasi caesar biasanya dilakukan jika ada gangguan pada bayi seperti terlilit tali pusat, posisi bayi sungsang, bayi keracunan air ketuban atau kondisi lainnya. Tapi bisa juga karena kondisi ibunya seperti memiliki pinggul kecil atau sebelumnya memang melahirkan secara caesar.
Berikut ini adalah keuntungan dan risiko yang mungkin saja dihadapi oleh ibu yang melahirkan secara caesar, seperti dikutip dari Health24
Operasi caesar biasanya dilakukan jika ada gangguan pada bayi seperti terlilit tali pusat, posisi bayi sungsang, bayi keracunan air ketuban atau kondisi lainnya. Tapi bisa juga karena kondisi ibunya seperti memiliki pinggul kecil atau sebelumnya memang melahirkan secara caesar.
Berikut ini adalah keuntungan dan risiko yang mungkin saja dihadapi oleh ibu yang melahirkan secara caesar, seperti dikutip dari Health24
Keuntungan
Operasi caesar akan memberikan keuntungan kepada ibu yang melahirkan seperti menghindari rasa sakit yang dialami oleh ibu yang melahirkan secara normal. Selain itu ibu bisa memilih tanggal untuk melahirkan bayinya. Biasanya ada beberapa ibu yang memilih caesar agar bisa melahirkan bayinya pada tanggal-tanggal tertentu yang dianggap bisa membawa hoki.
Keuntungan lainnya adalah bisa menyelamatkan nyawa bayi dan ibunya jika kondisi salah satunya bermasalah, seperti apabila bayi mengalami kekurangan pasokan oksigen dan makanan dari plasenta. Apabila tidak dilakukan caesar bisa mengakibatkan kematian pada bayi tersebut.
Risiko
Operasi caesar yang dilakukan berisiko terhadap bayi dan ibunya. Risiko terhadap bayi adalah melahirkan prematur dan memiliki sindrom gangguan pernafasan. Gangguan pernafasan ini berhubungan dengan beberapa komplikasi, yang kemungkinan memerlukan perawatan intensif bagi bayi tersebut. Selain itu, berisiko bayi mengalami cedera saat dilakukan pembedahan.
Sedangkan risiko yang mungkin dihadapi oleh sang ibu adalah komplikasi anestesi, biasanya bius lokal yang dilakukan membuat perasaan sedikit tidak nyaman dan pada beberapa kasus menimbulkan reaksi alergi. Infeksi pada organ sekitar rahim atau tulang panggul. Berisiko kehilangan darah lebih banyak dibandingkan dengan cara normal.
Risiko lain adalah penurunan fungsi usus yang kadang jadi melambat selama beberapa hari setelah operasi, kembung dan rasa tidak nyaman. Risiko akibat operasi itu sendiri, membutuhkan waktu yang lebih lama berada di rumah sakit dan masa penyembuhan setelah operasi tersebut serta angka kematian ibu dua sampai empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang melahirkan secara normal.
Operasi caesar sebaiknya dipilih jika memang ada gangguan pada ibu atau bayinya, yang bisa berakibat fatal apabila dilakukan secara normal. Tapi jika semuanya berjalan lancar disarankan untuk melahirkan secara normal.
sumber : detikhealth.com
Operasi caesar akan memberikan keuntungan kepada ibu yang melahirkan seperti menghindari rasa sakit yang dialami oleh ibu yang melahirkan secara normal. Selain itu ibu bisa memilih tanggal untuk melahirkan bayinya. Biasanya ada beberapa ibu yang memilih caesar agar bisa melahirkan bayinya pada tanggal-tanggal tertentu yang dianggap bisa membawa hoki.
Keuntungan lainnya adalah bisa menyelamatkan nyawa bayi dan ibunya jika kondisi salah satunya bermasalah, seperti apabila bayi mengalami kekurangan pasokan oksigen dan makanan dari plasenta. Apabila tidak dilakukan caesar bisa mengakibatkan kematian pada bayi tersebut.
Risiko
Operasi caesar yang dilakukan berisiko terhadap bayi dan ibunya. Risiko terhadap bayi adalah melahirkan prematur dan memiliki sindrom gangguan pernafasan. Gangguan pernafasan ini berhubungan dengan beberapa komplikasi, yang kemungkinan memerlukan perawatan intensif bagi bayi tersebut. Selain itu, berisiko bayi mengalami cedera saat dilakukan pembedahan.
Sedangkan risiko yang mungkin dihadapi oleh sang ibu adalah komplikasi anestesi, biasanya bius lokal yang dilakukan membuat perasaan sedikit tidak nyaman dan pada beberapa kasus menimbulkan reaksi alergi. Infeksi pada organ sekitar rahim atau tulang panggul. Berisiko kehilangan darah lebih banyak dibandingkan dengan cara normal.
Risiko lain adalah penurunan fungsi usus yang kadang jadi melambat selama beberapa hari setelah operasi, kembung dan rasa tidak nyaman. Risiko akibat operasi itu sendiri, membutuhkan waktu yang lebih lama berada di rumah sakit dan masa penyembuhan setelah operasi tersebut serta angka kematian ibu dua sampai empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang melahirkan secara normal.
Operasi caesar sebaiknya dipilih jika memang ada gangguan pada ibu atau bayinya, yang bisa berakibat fatal apabila dilakukan secara normal. Tapi jika semuanya berjalan lancar disarankan untuk melahirkan secara normal.
sumber : detikhealth.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar